Jumat, 02 Agustus 2013

nusantara

Hamparan sejarah tersusun tanpa kata Pada patriot yang gugur tak sempat kutitipkan doa Sajak nasionalisme terkikis di tiap sudut kota Riuhnya hanya sebatas suka Wajah-wajah miris, menangis tragis Mencari warna emas di pelosok negeri, kami pun berderai lagi Saatku dulu, bumiku terhampar padi yang sekuning itu Saatmu kini, terpapar gedung tinggi mencengkeram bumi Nusantara telah berganti Wajahnya tak sepolos zamanku tempo itu, memang telah terpoles sebuah reformasi Entah seperti apa pun topeng potretmu, Negeriku Akan berubah mengikuti lajunya sang waktu Tetap saja Indonesia adalah seluas Nusantara Negara kepulauan yang termahsyur namanya Belahan bumi tersempurna yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita Dengan segala keragaman Menyatu dalam perbedaan Bersama menjalin indahnya kebinekaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar