Minggu, 07 Agustus 2011

tugas

untuhnya Uni Soviet pada tahun 1991 dan meninggalnya tokoh pemersatu Yugoslavia, Joseph Broz Tito sangat mempengaruhi perkembangan Yugoslavia selanjutnya. Yugoslavia sendiri memiliki beberapa negara, a.l:

Serbia (Kristen ortodoks)
Kroasia (Kristen Katholik)
Bosnia Herzegovina (Muslim)
Kosovo (Muslim)
Montenegro

Setelah Bosnia Herzegovenia memerdekakan diri, sekitar 20,000 tank dan pesawat tempur Serbia MENYERANG daerah Muslim. 80% daerah Muslim Bosnia hancur, 300.000 orang Bosnia ditangkap, 400 mesjid dihancurkan, LEBIH DARI 5000 MUSLIMAH DIPERKOSA, dan ribuan lainnya dibunuh

Belum habis akan itu, Serbia menyerang kamp pengungsian Muslim Bosnia yg dijaga pasukan PBB, mereka membunuh 4000 muslim Bosnia

Saat pas baca itu, saya langsung nangis. Apalagi di bagian "...5000 Muslimah diperkosa..."

Saat itu seorang anak, bapak, suami harus menjerit melihat ibunya, anak kesayangannya, istrinya... disiksa tanpa tahu arti kemanusiaan.

Saat itu saya pun membayangkan jilbab mereka ditarik dengan paksa, mungkin ditembak apabila berontak..
Saya membayangkan bagaimana jika akhwat di Indonesia dibegitukan....
Ya Allah saya ga sanggup membayangkan..
Bahkan di angkot pun saya harus meneteskan air mata..
Itu terlalu keji..

Apakah perempuan harus disiksa seperti itu... Itu sangat... sangat jahat..
Saya masih ingat ttg bagaimana seorang akhwat harus menjalani hidupnya homestay di Jepang (based from Jilbab Pertamaku)

Bahkan di Jepang pun, saat ia memakai jilbabnya malah diteriakin "OUM OUM!" (read: Oum adalah sebuah aliran sesat di Jepang pada saat itu) Ia pun harus bimbang apakah melepas jilbabnya atau tidak.. Tapi akhirnya ia tahu bahwa Allah bersamanya..
Saat teman guru saya dijamu di Jepang, ia bingung utk menolak makanan2 yg disediakan yg dia tahu jelas itu dimasak dgn daging yg haram.. Dan dengan terpaksa ia memakannya krn sangat tidak sopan utk menolaknya.

Indonesia...
Tempat dimana kita bisa ke masjid dgn bebas..
Adzan bisa terdengar dgn mudahnya..
Shalat dimanapun bisa..
Orang yg berpuasa sangat dihormati..
Membaca Al-Qur'an pun tidak dilihat dgn penuh mata sinis..
Berjilbab pun bebas..
Hari besar agama Islamnya diliburkan libur nasional..

Sahabat,
saya sering terlintas saat adzan berkumandang dan saya tidak bergerak utk melaksanakan shalat
di luar sana, ada yg iri pada saya...
iri karena betapa bebasnya bisa shalat kapanpun saja.
mereka harus meminta izin agak lama karna kantornya mewajibkan harus bekerja sampai pukul 4 sore padahal jam Dzuhur sudah masuk..
saat kembali, gaji mereka pun harus dipotong karena izinnya terlalu lama
tapi mereka tersenyum, "saya tahu Allah akan memberi yg lebih.."
dan disitulah saya harus malu dgn diri saya sendiri
saya sering terlintas saat tilawah mulai malas
saya langsung teringat bahwa di luar sana pun mereka ingin tilawah sebebas itu..
didengungkan dengan nada yg indahtapi membawa Al-Qur'an saja, mereka harus diinterogasi ttg teroris
tapi mereka tersenyum, "suatu saat Allah akan memberikan saya Al-Qur'an yg telah saya hafal"
dan disitulah saya harus malu dgn diri saya sendiri
saat saya bisa dengan bebasnya berjilbab di negara ini
akhwat yg disana sangat iri pada saya..
karena mereka harus bertahan dengan kesinisan orang2 terhadap mereka
tapi mereka berusaha keras demi itu..
karena mereka sadar ini kewajiban mereka sebagai perempuan muslim..
tapi mereka tersenyum, "biarlah kesinisan mereka sebagai buah amal kesabaran saya krn Allah telah menyiapkan surga kelak.."
dan disitulah saya harus malu dgn diri saya sendiri

sahabat,
kita tinggal di tempat yg mempermudah segala hal utk berIslam
berjilbab, tilawah, puasa, dsb..
tapi mengapa kita tidak memuaskan diri kita dalam kebebasan itu?
rasakan..bahwa Muslim minoritas di luar Indonesia..
bahkan saat menyatakan pada keluarganya mereka menjadi Muslim,
mereka harus dicoret dari silsilah keluarga
mereka dijadikan gelandangan masyarakat..
difitnah menjadi teroris..
mereka membuat mukena dari sprei kamarnya!
Al-Qur'an pun mengumpulkan uang utk membelinya..
Miris melihat keadaan tsb..
padahal disini kita nyaman dgn kebebasan yg ada..
dan disitulah saya harus malu dgn diri saya sendiri........