Jumat, 22 Juni 2012

doaku dalam genamnya dienmu saabat

Detik waktu terasa begitu cepat Hanya komitmen dan semangat Ini pun terikat tanpa syarat Tanpa kebersamaan tak slalu melekat Aku tak tahu tapi ini begitu hangat Ntah detik mana kita berjumpa Ukhuwahlah yang mengikat hati kita Ruang kecil menjadi saksi silap kata yang menguras mata Aku senyum tersimpul karena lugumu Jarang hari terlewati tanpa Netraku yang membesar karena sikapmu Ini hati, slalu mengelus lembut akan ketegasanmu Jalani waktu kini mengantarkanmu… Anugrah untuk dien baru dalam diri Hanya do’a yang ingin keistiqomahan setia ada dalam hati mu Duhai sahabatku… Melangkahlah dengan ikhlas hati Tersenyumlah dengan kelapangan jiwa Bersedihlah karena takut padaNya Dan berbahagialah karena hakmu hari ini Sahabatku….. Bersabarlah lewat ketulusan hati Cerialah bersama matahari… Walau terkadang mendung menghiasi Percayalah pelangi kan datang mengganti Aku disini menatapmu sendu Semoga hati tak melupakan indahnya perjuangan Genapnya dien semangat berkobar garang Tegaknya islam di bumi yang gersang akan kasih sayang Selamat datang sahabat…. Diperjuangan baru Selamat menempuh umur baru…Lembaran penuh barakah Lembaran penuh kasih mengisi hati 19 mei 2012, Barakallah untuk ukhti dhita nur ajizah Tags: teruntuk sahabatku
Dari sebuah kegagalan.. aku mulai belajar dan mempelajari arti dari sebuah pencapaian besar dan memperbaiki semua untuk bangkit kembali. Ku langkahkan kaki ini. dengan penuh kepercayaan, dan.. dengan niat yang telah terpatri "aku akan bangkit" Meskipun lika-liku hidup yang mempresepsikanku pada sebuah keputus asaan meskipun batu kerikil tlah menjatuhkanku berulang-ulang kali.." Aku akan tetap bangkit" Bangkit dengan semangat api yang berkobar pada jiwa muda yang bertekat. Melangkah pada sebuah barometer hidup menggapai sebuah wujud misteri cita-cita...impian..

wajah riangmu sahabat

Wajah yang riangmu adalah pelipurku dikala susah wajah sendumu adalah kebahagianku dikala sedih wahai bunga biru harummu dan indah warnamu mirip sahabatku ijinkanlah aku memetikmu sebagai hadiah istimewa untuk teman hidupku Wahai sahabatku terimalah hadiahku walaupun hanya sebuah bunga berwarna biru tapi keharuman dan keindahannya adalah mencerminkan kepribadianmu Wahai sahabatku kaulah bunga biru indah adalah dirimu wangi adalah harummu dan damai selalu bersamamu marilah kita berjalan terus berjalan diatas dunia yang penuh penindasan bersama kita akan hiasi dunia dengan kedamaian walau damai itu hanya setetes air dilautan tapi semua yang besar adalah dari yang kecil jadi janganlah kita putus harapan sekecil apapun usaha kita jangan lihat hasilnya tapi lihatlah usahanya